"Kami ingin bersama-sama mengingat apa yang terjadi ketika dulu Sumpah Pemuda digaungkan. Dulu, pemuda-pemudi bisa berkumpul, membicarakan tentang masa depan negara yang akan menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dulu, tentu sulit sekali dalam hal komunikasi dan transportasi, tetapi mereka bisa menwujudkan apa yang mereka cita-citakan," tutur Bakti Rahmadani, juru bicara kegiatan tersebut, yang juga mahasiswa Politeknik Balikpapan.
Anak-anak muda sekarang, kata dia, diberi banyak kemudahan namun pada akhirnya menjadi penyakit, karena banyak anak muda terjebak hal-hal negatif seperti narkoba dan tawuran. "Tugas anak muda sekarang adalah meniadakan penyakit seperti itu," ujarnya.
Tampil sebagai pembicara dalam acara tersebut, antara lain Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong. Acara dimeriahkan juga oleh teater yang dibawakan Teater Pondok Revolusi, yang menceritakan kilas balik terwujudnya Sumpah Pemuda.
http://kompas.com
dipost : triebumi.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar